Rabu, 14 November 2012

AMPHIBI


BAB II
AMPHIBI
A.     DEFINISI
Amphibia merupakan hewan berdarah dingin yang mampu menyesuaikan cara hidupnya dengan lingkungan.  Amphibi berasal dari bahasa yunani yaitu Amphi = dua, Bios = hidup.
B.     CIRI-CIRI
a. Ciri Umum Kelas Amphibi
1)      Kulitnya berlendir
2)      Alat pernapasan dengan insang (fase pra dewasa), paru-paru dibantu kulit (fase dewasa)
3)      Memiliki 2 pasang kaki untuk berjalan atau berenang
4)      Terdapat 2 lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut. Pada lubang hidung terdapat klep
5)      Matanya mempunyai kelopak yang dapat digerakkan
6)      Lembar gendang pendengaran terdapat di sebelah luar
7)      Mulut bergigi dan berlidah
8)      Rangka tubuh sebagian besar disusun oleh tulang keras
9)      Fertilisasi secara eksternal dan internal

b.      Ciri Khusus Kelas Amphibi
1)      Jantung terdiri atas 3 ruang (2 atrium, 1 ventrikel)
2)      Mengalami metamorfosis sempurna dalam siklus hidupnya.

C.     MORFOLOGI
Tubuh katak terdiri atas :
BENTUK TUBUH
1.      BAGIAN KEPALA
Bagian-bagian kepala amphibi terdiri dari :
1)      Sepasang alat penglihat
Pada mata terdapat pelupuk mata atas dan pelupuk mata bawah. Pada pelupuk mata bawah terdapat selaput tidur (membran niktitans) yang berfungsi untuk menjaga mata dari gesekan ketika berada di dalam air.
2)      Selaput pendengar
Berguna untuk menerima gelombang-gelombang suara, letaknya di belakang mata
3)      Mulut
Mulut terdapat pada bagian anterior tubuh. Di dalam mulut terdapat:
a.       Lidah
b.      Rahang
c.       Langit-langit dan
d.      Dua lubang hidung terdapat dalam satu ruang.
4)      Lubang hidung
Fungsinya sebagai organ pembau
2.      BAGIAN BADAN
Pada badan terdapat dua pasang tungkai yaitu sepasang depan, tungkai belakang dan bagian abdomen.

1)      Tungkai depan
Terdiri atas lengan atas, lengan bawah dan telapak tangan dan jari-jari berjumlah 4 buah.


2)      Tungkai belakang
Terdiri atas paha, betis, telapak kaki, dan jari-jari berjumlah 5 buah. Jari-jari amphibi  terdapat selaput renang berupa kulit tipis. Ada amphibi yang berselaput dan ada yang tidak.

3)      Abdomen
      Bagian abdomen merupakan bagian perut yang di dalamnya terdapat organ-organ fisiologi.
D.     ANATOMI DAN FISIOLOGI




1.      Sistem Pencernaan







Gmb. Sistem Pencernaan Amphibi
Sistem alat pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Bagian-bagian dari saluran pencernaan ialah:
a.       Rongga mulut: didalamnya terdapat lidah dan gigi
b.      Faring
c.       Esophagus: berupa saluran pendek
d.      Ventrikulus
e.       Usus halus dan usus besar
f.       Anus
System alat pencernaan pada katak hijau terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjarnya. Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus dan porus usus.
Panjang ususnya relative pendek, hal ini disesuaikan dengan makanannya yaitu serangga. Kelenjar pencernaannya terdiri atas hati yang mempunyai tiga gelambir. Disebelah dorsal gelambir kanannya terdapat kantung empedu. Pancreas terletak diantara lengkung dan berwarna kekuning-kuningan. Pelepasannya bermuara di kloaka. Didekat porus perutnya terdapat limpa yang tidak ada hubungannya dengan fungsi pencernaan.
2.      Sistem Pernafasan
 




Gmb. Fase pernapasan pada amphibi
Alat-alat pernapasan pada katak terdiri atas kulit, paru-paru dan lapisan dari rongga mulut yang kesemuanya mempunyai lapisan permukaan tipis dan basah yang berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah.
Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh bagian tubuh. Karbon dioksida sebagai hasil oksidasi dibawa kembali oleh darah kealat pernapasan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Pernapasan dengan kulit berlangsung, baik pada waktu ampibi berada di darat maupun di air. Pernapasan ini dapat terjadi katrena kulit sangat tipis dan banyak mengandung kapiler-kapiler darah yang merupakan perkembangan dari system pernapasan insang luar. Darah yang mengandung CO2 dikeluarkan oleh jantung melalui arteria pulmo kutanea menuju kulit lewat arteria kutanea. Didalam kulit terjadi pertukaran gas, kulit melepaskan CO2 dan darah dalam kapiler kulit mengikat O2. Oksigen ini melalui vena kutanea dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berupa kantung elastis yang tipis. Pada permukaan dinding dalamnya terdapat lipatan-lipatan sehingga memperluas permukaannya. Permukaan yang diperluas ini banyak mengandung kapiler-kapiler darah. Sehingga tampak berwarna kemerah-merahan. Tiap paru-paru berhubungan dengan satu bronkus (pembuluh napas) pendek. Kedua bronkus berhubungan dengan rongga mulut dengan perantaraan celah tekak.

3.      Sistem Peredaran Darah
Jantung katak terdiri atas sebuah ventrikel berbentuk kerucut dan berdinding tebal,  dua buah atrium yang berdinding tipis, sebuah sinus venosus, yang merupakan kantung berbentuk segitiga dan berdinding tipis, dan Trunkus arteriosus yang bercabang-cabang menjadi arteri.

 Pada sekst antara serambi dan bilik terdapat klep untuk supaya darah tidak mengalir kembali ke atrium.


 






Gmb. Sistem Peredaran Darah Amphibi
Darah yang masuk ke atrium kanan adalah darah yang berasal dari berbagai bagian tubuh  dengan perentaraan sinus venosus dan yang masuk ke atrium kiri adalah darah yang berasal dari paru-paru dan kulit. Darah ini banyak mengandung oksigen. Pembuh nadi utama (trunkus arteriosus) yang keluar dari ventrikel bercabang menjadi dua aorta dan tiap aorta itu menjadi belok ke kiri dan ke kanan. Pada tiap pangkal arteri-arteri bercabang sebagai berikut:
a.       Arteri karotis yang mengalirkan darah ke kepala
b.      Arteri pulmo kutaneus yang bercabang dua; menuju paru-paru disebut arteri pulmonalis, yang menuju ke kulit disebut arteri kutanea.
Pada katak terdapat dua system porta yaitu system porta hepatikus yang membawa hasil-hasil pencernaan dari usus ke hati dan system porta renalis yang membawa darah dari tungkai belakang dan ekor ke ginjal.


4.      Sistem Ekskresi


eksresi amphibi
 








Gmb. Sistem Ekskresi Amphibi
Organ-organ ekskresi pada amphibi antara lain
a.       Kulit
b.      Paru-paru dan
c.       Ginjal
Ginjal amphibi berfungsi untuk mengeluarkan air yang berlebihan. Pada saat berada di darat amphibi harus melakukan konversi air dan tidak membuangnya. Sistem portal renal berfungsi untuk membuang bahan-bahan yang diserap kembali oleh tubuh selama masa aliran darah. Katak juga menggunakan kantung kemih untuk konversi air. Sebaliknya apabila berada di dalam air kantung kemih terisi oleh urine yang encer. Pada saat berada di darat air diserap kembali ke dalam darah untuk menggantikan air yang hilang melalui evaporasi kulit.

5.      Sistem Reproduksi
     




                            Gmb. Alat reproduksi jantan
Pada katak jantan terdapat sepasang testis yang diikat oleh mesdrchiutn. Dari testis terdapat saluran vasedeferensia yang bermuara di kloaka. Bagaian ureter yang dekat kloaka mengalami pembesaran yang disebut vesica seminalis yang berfungsi untuk penampungan sementra spermatozoa.




                       Gmb. Alat reproduksi betina
Organ reproduksi betina terdiri atas sepasang ovarium yang terdapat pada bagian belakang rongga tubuh yang diikat oleh mesovarium. Pada saat kawin pada ovarium terdapat ovum yang menuju saluran oviduk membesar membentuk uterus. Selanjutnya telur dikeluarkan melalui kloaka dari tubuh. Pada katak terjadi fertilisasi eksternal yakni katak jantan menempel pada katak betina, lalu keduanya menyemprotkan sel-sel gametnya keluar tubuh.
6.      Sistem Saraf
Sistem saraf  pada amphibi  terdiri atas saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat tersusun atas otak dan tali spinal,sedangkan saraf tepi tersusun atas saraf kranial, saraf spinal. Otak dan tali spinal dibungkus oleh 2 membran yang tebal yaitu durameter yang berbatasan dengan tulang dan pipiamater yang batasan dengan jaringan saraf.
E.     KLASIFIKASI
Kelas Amphibi  terdiri atas 3 ordo :
1.      Ordo Apoda
2.      Ordo Urodela
3.      Ordo Anura



1.      Ordo Apoda/ Caecilia
1. Ciri umum ordo Apoda:
a)      Tubuh menyerupai cacing, bersegmen, tidak bertungkai dan ekor mereduksi
b)      Terdapat tentakel pada bagian anterior
c)      mata mereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang
d)      Fertilisasi internal
2.  Ciri khusus ordo Apoda:
Tidak memiliki kaki

Ordo Apoda terdiri atas 5 famili :
1)      Famili Ichtyopiidae
a)      Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Ichtyopiidae
Genus        : Ichtyophis
Spesies       : Ichtyophis sp

      Gmb. Ichtyophis sp
b)      Ciri-Ciri
1.  Bentuk tubuh panjang dan bersegmen
2.    Mata kecil dan ditutupi dengan kulit
3.    Mampu mengambil O2 dari kulit dan paru-paru
4.    Memiliki ekor yang pendek dan kloaka di ujung tubuh
5.    2 tentakel sensori kecil yang berada di kepala yang dapat membantu dalam menemukan sumber makanan
c)      Habitat     : di tanah yang lembab dan sampah daun
d)      Penyebaran : di Florida, Mexico Utara, Mexico Selatan, Indonesia
e)      Keunikan  : di dalam tanah dan air hewan ini mirip belut.
2.      Family Rhinatrematidae
a)      Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Apoda
Family       : Rhinatrematidae
Genus        : Rhinaterma
Spesies       : Rhinaterma bivittatum
b)      Ciri-Ciri
1.      Memiliki ekor, dan mulut terletak di bawah kepala
2.      Bertelur di dalam tanah
3.      Pada fase larva memiliki insang
c)      Habitat     : di tanah yang lembab dan sampah daun
d)      Penyebaran: di Asia Tenggara, tidak menyebrangi garis Wallace
e)      Keunikan  : pada fase larva memiliki insang



3.      amily Uraeotyphilidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Uraeotyphilidae
Genus        : Uraeotyphlus
Spesies       : Uraeotyphlus peters

a.       Ciri-Ciri
1.      Berukuran relative kecil (23-30 cm)
2.      Memiliki ekor
3.      Memiliki struktur tengkorak yang kompleks
4.      Mulut tersembunyi di bawah moncong
b.      Habitat       : di tanah hutan hujan tropis
c.       Penyebaran : di pegunungan Jawa
d.      Keunikan  
4.      scolecomorphidae(Scolecomorphus vittatus)Family Scolecomorphidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Scolecomorphidae
Genus        : Scolecomorphus
Spesies       : Scolecomorphus vittatus



a.       Ciri-Ciri
5.      Mata melekat pada dasar tentakel di bawah moncong
6.      Hanya memiliki annuli primer
7.      Tubuhnya panjang dan bersegmen
b.      Habitat       : di bawah tanah
c.       Penyebaran : di Florida dan Mexico Utara
d.      Keunikan   : tidak memiliki stapes tulang telinga bagian tengah.
5.      Family Caecilidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Caecilidae
Genus        : Caecilia
Spesies       : Caecilia tentaculata

a.       Ciri-Ciri
8.      Tubuh menyerupai cacing dan ada pula yang menyerupai ular
9.      Ekornya pendek dan kloaka dekat akhir tubuh
10.  Kulit halus dan berwarna gelap
b.      Habitat       : kebanyakan tinggal dan bersembunyi di dalam tanah
c.       Penyebaran :  di Asia Tenggara
d.      Keunikan   : satu-satunya amphbi yang melakukan fertilisasi secara internal

6.      Ordo Urodela


http://amfibidunia.files.wordpress.com/2009/12/salamander_organs_.jpg?w=497&h=453
 






1.  Ciri-ciri umum Ordo Urodela
a)      Bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak
b)      Tubuh dapat dibedakan atas kepala, leher dan badan.
c)      Pada bagian kepala terdapat mata kecil, dan pada beberapa spesies matanya mengalami reduksi.
d)      Beberapa spesies mempunyai insang dan yang lainnya bernapas dengan paru-paru.
e)      Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa
2.  Ciri khusus Ordo Urodela
kepala, kaki dan ekor sama besar





Urodela terdiri atas 3 sub ordo :
a.      Sirenidea
a)      Klasifikasi ilmiah
Kingdom    : Animalia
Phylum      : Vertebrata
Class          : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Sirenidea
Genus        : Ambystoma
Spesies       : Ambystoma maculatum

                             Gmb. Ambystoma maculatum

b)      Ciri-Ciri
1.      Matanya mengalami reduksi
2.    Betinanya biasanya menjaga sekitar 100 telur yang melekat pada tanaman
3.    Warna tubuh hitam dan bintik-bintik kuning
c)      Habitat     : di sungai-sungai yang berbatu
d)      Penyebaran : Amerika Utara
e)      Keunikan : Bersimbiosis dengan alga hijau
b.      Cryptobrachoidea
a)      Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Phylum      : Vertebrata
Class          : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Cryptobrachoide
Genus        : Andrias
Spesies       : Andrias davidianus

b)      Ciri-Ciri
1.      Kepala berukuran besar
2.    Matanya kecil
3.    Kulit berwarna gelap dan berkerut-kerut
c)      Habitat     : di sungai, di kolam
d)      Penyebaran : di Amerika, Cina dan Jepang
e)      Keunikan  : merupakan salamander terbesar di dun, panjang mencapai 2 m.
c.       Salamandroidea
Sub ordo Salmandroidea terdiri atas 7 famili 5 diantaranya
1.      Famili Proteidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Proteidae
Genus        : Proteus
Spesies       : Proteus bavaricus

a.       Ciri-Ciri
1.    Bersifat nocturnal
2.      Bentuk tubuh memanjang
3.      Mata berhenti berkembang dan kurangnya pigmentasi pada kulit
4.      Habitat : di gua-gua, di Semenanjung Balkan
5.      Penyebaran            : di Eropa Tenggara, Muddupuples di timur Amerika Utara
2.      Famili Ambistomatidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Ambistomatidae
Genus        : Dicamptodon
Spesies       : Dicamptodon atterimus



a.       Ciri-Ciri
1.      Memiliki 3 pasang insang eksternal di belakang kepala
2.      Fase larva memiliki ekor yang memanjang dari kepala ke ekor
3.      Kaki tumbuh setelah menetas dengan 4 jari pada lengan dan 5 jari hindlengs
4.      Habitat      : di bawah tanah, di gua
5.      Penyebaran : di Amerika Utara, dari Kanada Selatan ke Mexico Selatan
6.      Keunikan  : selama metamorphosis insang larva menghilang, ekor, kulit, anggota badan lainnya menjadi tebal
7.       
3.      Famili Dicamptodontidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Dicamptodontidae
Genus        : Dicamptodon
Spesies       : Dicamptodon tenebrosus

a.       Ciri-Ciri
1.  Ukuran tubuh 30 cm
2.  Mirip dengan salamander
b.      Habitat       : di darat, di perairan
c.       Penyebaran            : di Amerika Serikat, bagian Barat dan  Columbia
d.      Keunikan   :
4.      Famili Salamandaridae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Salamandaridae
Genus        : Salamandra
Spesies       : Salamandra salamandra

a.       Ciri-Ciri
1.  Umumnya memilki pola warna warni yang cerah dan kontras
2.  Memiliki 4 a nggota badan yang berkembang dengan baik dengan jari kaki pada forelimbs, 5 jari hindlimbs
b.      Habitat       :
c.       Penyebaran : tersebar di seluruh bumi utara, Eropa, Jepang, Amerika, Afrika Utara
d.      Keunikan   : kontras warna tubuh yang cerah
5.      Famili Hynobidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Urodela
Family       : Hynobidae
Genus        : Hynobius
Spesies       : Hynobius kimurae

a.       Ciri-Ciri
1.      Bentuk tubuh panjang (1,5 m)
2.      Fosilnya berukuran 2 meter
3.      Mengalami metamorphosis sebagian
4.      Pada fase dewasa insang akan hilang
5.      Ekor berbentuk lateral dan finlike
b.      Habitat       : berada di cekungan di bawah batu sungai
c.       Penyebaran : di Florida, Mexico Utara sampai ke bagian Kanada Selatan
d.      Keunikan   :
7.      Ordo Anura
Ciri-ciri umum :
a.       Tidak memiliki ekor
b.      Kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher
c.       Tungkai belakang lebih besar dari pada tungkai depan
d.      Membrane tympanum terletak di permukaan kulit
e.       Kelopak mata dapat digerakkan
f.       Mata berukuran besar
g.       Fertilisasi eksternal
Ordo Anura Terdiri dari   Family :

1)      Famili Ascapidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Ascapidae
Genus        : Xenopus
Spesies       : Xenopus laevis

a.       Ciri-Ciri
1.      Kaki berbentuk cakar
2.      Bentuk badan bulat, dan memiliki kulit yang licin
3.      Selalu berganti kulit pada setiap muslim (5-15 tahun)
4.      Ukuran tubuh jantan lebih kecil dari pada betina
5.      Habitat : di tanah lembab, di kolam dan di air tenang
6.      Penyebaran      : di Selandia baru
7.      Keunikan         : memiliki kaki yang berbentuk cakar untuk merobek makanan
2)      Famili Leiopelmatidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Leiopelmatidae
Genus        : Leiopelma
Spesies       : Leiopelma archeyi

a.       Ciri-Ciri
1.                  Panjang tubuh jantan 31 mm dan betina 37 mm
2.                  Warna tubuh bervariasi kebanyakan hijau dan coklat
b.      Habitat       : di vegetasi lembab, di hutan asli
c.       Penyebaran            : di Maried, Great Barier, kepulauan Sephens
d.      Keunikan   : siklus hidup tidak melalui fase kecebong


3)      Famili Bombinatoridae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Bombinatoridae
Genus        : Bombina
Spesies       : Bombina orientalis

a.       Ciri-Ciri
1.  Tubuh gemuk dengan kepala datar dan lebar
2.  Kelenjar punggung diatur dalam pola longitudinal di sepanjang belakang
b.      Habitat       : di daerah terbuka pasir pantai, rumput tanaman hutan, di air payau
c.       Penyebaran : di Mediterania
d.      Keunikan   : memiliki racun dan disebut sebagai katak api

4)      Famili Discoglossidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Discoglossidae
Genus        : Rhinophrynus
Spesies       : Rhinophrynus dorsalis

a.       Ciri-Ciri
1.      Katak kecil dengan kepala relative besar
3.      Kulit berkutil dengan deretan besar
4.      Panjang tubuh 55 mm
5.      Warna tubuh bervariasi dari titik-titik hitam kecil dan titik coklat sampai hijau
6.      Tenggorokkan dan dada berwarna abu-abu
a.       Habitat      : Di tempat yang lembab, di kawasan hutan
b.      Penyebaran           : Di Eropa, Portugal, Spanyol, Prancis, Belgia, Swiss
c.       Keunikan  : Katak jantan melampirkan masa telur sampai menetas dan katak betina mampu memproduksi 4 cengkeraman telur
5)      Famili Pipidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Pipidae
Genus        : Xenopus
Spesies       : Xenopus leavis

a.       Ciri-Ciri
1.      Kaki memiliki selaput
2.      Memiliki telingan yang berfungsi untuk memproduksi dan menerima suara bawah air
3.      Hewan ini tidak memiliki pita suara
4.      Lebar tubuh 4-19 cm
5.      Habitat : di perairan
6.      Penyebaran      : di daerah tropis Amerika Selatan dan Afrika
7.      Keunikan         : Memiliki telinga yang dimodifikasi untuk memproduksi dan menerima suara walaupun bawah air.

6)      Famili Rhinophrynidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Rhinophrynidae
Genus        : Rhinophrynus
Spesies       : Rhinophrynus dorsalis

a.       Ciri-Ciri
1.      Ukuran tubuh 8 cm
2.      Pada bagian tubuh memiliki bintik-bintik merah
3.      Memiliki kaki yang pendek
4.      Bentuk kepala kecil, runcing dan matanya relative kecil
5.      Membrane tymphanum tidak terlihat
6.      Habitat   : hidup di bawah tanah
7.      Penyebaran        : di Pulau Maud, Selandi Baru
8.      Keunikan           : katak ini mampu membenamkan lidahnya  langsung keluar dari depan mulut, bukannya membalik keluar, seperti pada katak lain.

7)      Famili  Megophrydae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Megophrydae
Genus        : Megophys
Spesies       : Megophys Montana

a.       Ciri-Ciri
1.      Ukuran tubuh pendek dan agak gendut
2.      Memiliki kepala besar
3.      Ukuran katak jantan lebih kecil dibandingkan dengan katak betina
4.      Bagian punggung berkulit halus
5.      Memiliki selaput renang kaki yang pendek
6.      Habitat   : Di serasan hutan, di lantai hutan dan di pinggiran sungai
7.      Penyebaran : Philippines (Palawan, Mindanao, Leyte, Samar, Bohol) termasuk Indonesia
8.      Keunikan : pada fase berudu mulut berupa corong, biasanya ditemukan di bagian sungai yang menggenang atau yang kurang berarus.
8)      Famili Pelodytidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Pelodytidae
Genus        : Pelodytes
Spesies       : Pelodytes puncatatus
 

a.       Ciri-Ciri
1.      Memiliki warna tubuh yang mengkilap dan bintik-bintik kehijauan
2.      Mata yang menonjol ke depan
3.      Tidak memiliki selaput renang
4.      Habitat   : Di tempat yang lembab
5.       Penyebaran        : Dari Eropa dan Asia Barat ke Afrika Barat Laut. Amerika Utara, ditemukan di Meksiko selatan melalui Amerika Serikat dan Kanada bagian Selatan.
6.      Keunikan : Dikenal sebagai Katak Bawang putih, karena ketika merasa terancam, katak ini mengeluarkan suara yang sangat keras dan dapat mengeluarkan sekresi beracun yang berbau bawang putih, oleh karena itu katak ini disebut juga sebagai "katak bawang putih".
9)      Famili Bufonidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Bufonidae
Genus        : Bufo
Spesies       : Bufo calamita

a.       Ciri-Ciri
1.      Memiliki kulit kasar dan berbintil
2.      Mempunyai tipe gelang bahu arciferal
3.      Mempunyai mulut yang lebar dan tidak memiliki gigi
4.      Tungkai belakang lebih panjang dari pada tungkai depan
5.      Jari-jari tidak mempunyai selaput
6.      Fertilisasi berlangsung secara eksternal
7.      Habitat   : Mendiami berbagai lingkungan, dari daerah kering ke hutan
8.      Penyebaran        : Tersebar di daerah-daerah tropis
9.      Keunikan : Terdapat kelenjar paratoid di belakang tympanum


10)  Famili Hylidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Hylidae
Genus        : Hyla
Spesies       : Hyla arborea

a.       Ciri-Ciri
1.        Terdapat bantalan perekat pada jari tangan dan kaki
2.        Hewan ini kebanyakan memakan serangga dan invertebrata lainnya
3.        Memiliki adaptasi arboreal
4.        Warna tubuh hijau
5.        Habitat   : Di temukan di pepohonan
6.        Penyebaran        : Australia Utara, Amerika Tengah, Eropa, Timur dan bagian Asia Tenggara, Australia, Afrika Utara.
7.      Keunikan           : Hewan ini selain makan serangga, juga memakan hewan vertebrata



11)  Famili Leiopelmatidae
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/59/Hochstetters_Frog_on_Moss.jpg/180px-Hochstetters_Frog_on_Moss.jpgUrutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Leiopelmatidae
Genus        : Leiopelma
Spesies       : Leiopelma hochscetteri
Ciri-Ciri
1.      Ukuran tubuh sangat kecil
2.      Panjang tubuhnya hanya 5 cm (2.0 in).
a.       Habitat : di dalam tanah lembab, biasanya di bawah batu atau vegetasi.
b.      Penyebaran            : di Pulau Maud di Selandia Baru
c.       Keunikan   : mempunyai bentuk tubuh yang kecil jika dibandingkan dengan katak yang lain dan dapat hidup lebih dari 30 tahun.
12)  Famili Myobatrachidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Myobatrachidae
Genus        : Limnodynastes
Spesies       : Limnodynastes tasimaniensis

a.       Ciri-Ciri
1.      Panjang tubuh 1,5 cm (0,59 in)
2.      Termasuk katak terbesar kedua di Australia, Giant Barred (Mixophyes iteratus), panjang sekitar 12 cm (4.7 in).
3.       Habitat   : di bebatuan
4.       Penyebaran        : di Australia dan New Guinea
5.       Keunikan           :
13)  Famili Pseudidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Pseudidae
Genus        : Pseudis
Spesies       : Pseudis paradoxa

a.       Ciri-Ciri
1.      Memiliki mata menonjol
2.      Memiliki hindlims yang kuat dan kaki berselaput sepenuhnya
3.      Tergolong seperti katak pohon
4.      Warna tubuh kehijau-hijauan
5.      Habitat   : banyak ditemukan di kolam
6.      Penyebaran        : Amerika Selatan
7.      Keunikan     : katak ini banyak dikenal, karena kacebong raksasa mereka bisa mencapai 26 cm
14)  Famili Sooglossidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Sooglossidae
Genus        : Nasikatrachus
Spesies       : Nasikatrachus sahyadrensis
a.       Ciri-Ciri
1.  Warna tubuh mengkilap dan berlendir
2.   Ukuran tubuh 4 cm
3.      Bersemunyi di bawah daun-daun jatuh atau di celah-celah batu
b.      Habitat       : di tanah yang lembab
c.       Penyebaran            : di pulau-pulau Mahé dan Silhouette
d.      Keunikan   : Bentuk tubuh yang licin dan tidak berbintik-binti
15)  Famili Microhylidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Microhylidae
Genus        : Dyscophus
Spesies       : Dyscophus sp

a.       Ciri-Ciri
1.      Mempunyai kulit yang mengerutu
2.      Berwarna coklat tua atau kekuning-kuningan
3.      Kaki relatif panjang dibandingkan dengan tubuh
4.      Terdapat gigi pada maxilla dan mandibula
b.      Habitat       : di dataran rendah, di rawa dan kubangan air yang dangkal.
c.       Penyebaran : di Barat-Laut Madagaskar
4.      Keunikan   : mampu mengeluarkan suatu enzim keputih-putihan yang dapat  merekat di mulut dan gigi, yang menimbulkan alergi pada kulit.
16)  Famili Dendrobatidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Dendrobatidae
Genus        : Dendrobates
Spesies       : Dendrobates sp
a.       Ciri-Ciri
1.   Ukuran tubuh 1,5 cm- 6 cm
2.      Berat badan 2 gram
3.      Memiliki warna tubuh yang unik
b.      Habitat       : di tempat-tempat lembab
c.       Penyebaran            : di Argentina Timur
d.      Keunikan   : pewarnaan yang cerah dapat berkaitan dengan toksitas dan tingkat alkaloid
17)  Famili Ranidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Ranidae
Genus        : Rana
Spesies       : Rana temporaria
a.       Ciri-Ciri
1.  Memiliki kaki yang kuat dan paha berotot
2.   Panjang tubuh 70 nm-150 nm
3.      Warna tubuh coklat terang hingga kehitam-hitaman
4.      Kulit punggung yang halus
5.      Sisi bawah selaput renang berwarna hitam
b.      Habitat       : di antara bebatuan
c.       Penyebaran            : di sekitaran sungai dari pusat Afrika Barat dari Kamerun Selatan ke bagian Guinea
d.      Keunikan : katak jantan mampu menghisap udara ke kantung vokal dengan mulut tidak terbuka dan membuat siulan untuk menarik perhatian betina.



18)  Famili Rachoporidae
Urutan taksonomi :
Regnum     : Animalia
Phylum      : Chordata
Kelas         : Amphibi
Ordo          : Anura
Family       : Rachoporidae
Genus        : Mantella
Spesies       : Mantella sp.
a.       Ciri-Ciri
1.      Ukuran tubuh 1,5 cm -12 cm (4.7 in)
2.      Memiliki disc kaki
3.      Memiliki anyaman luas antara tangan dan kaki, yang memungkinkan mereka untuk melayang di udara.
b.      Habitat       : di pohon
c.       Penyebaran            : di wilayah tropis dan sub tropis, termasuk di seluruh Indonesia.
d.      Keunikan   : tidak memiliki stapes tulang di telinga tengah








DAFTAR PUSTAKA
Latjompoh, Masra. 2004. Bahan Ajar Zoologi Vertebrata. Gorontalo :Universitas Negeri Gorontalo.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar